Jakarta, ThejournalID.com – Kota DKI Jakarta
adalah kota yang didalamnya terdapat sebuah budaya yaitu budaya Betawi. Semakin
berkembangnya jaman, budaya Betawi dikota ini pun jarang terlihat disekitar
kita. Tetapi belum lama ini budaya ini membuat masyarakat meliriknya lagi. Itu
karena salah satu ikonnya yang digunakan untuk mencari rezeki. Ondel-ondellah
yang menjadi objeknya.
Biasanya arak-arakan ondel-ondel ini
sering terlihat dijalan-jalan raya di Jakarta dan di jalan-jalan perkampungan
daerah Jakarta. Dan arak-arakan ondel-ondel ini pun hampir setiap hari
berkeliling mencari rezeki walaupun bisa dibilang untuk seru-seruan semata,
padahal kegiatan seperti ini bisa merusak citra kebudayaan betawi. “Menurut
saya satu hal yang dilematis ya, disamping mungkin untuk ekonomi mereka memang,
disatu sisi bisa merusak Citra Kebudayaan Betawi. Nah, ini harus ada seseorang
yang bisa memfasilitasi tentang kebudayaan ini dan disatu sisi harus ada sarana
dan prasarana tempat kegiatan-kegiatan, dan ini saya pikir yang penting itu
dari pihak pemerintah harus menyediakan tiap kecamatan atau minimal
sekali dikota administrasilah, untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan atau
event-event festival sehingga tidak dijadikan seperti yang terlihat
dijalan-jalan, ondel-ondel menjadi kegiatan yang ekonomis untuk kebutuhan hidup
masing-masing,” ungkap Hasyim selaku pengamat budaya Betawi, juga anggota dalam
Forum Betawi dan Sebagai Pimpinan Lembaga Betawi didaerahnya. Sabtu,(6/12)
| Hasyim, Pengamat Budaya Betawi |
Pengamat budaya betawi yang sudah bergabung
dengan Forum Betawi sejak tahun 1990-an ini pun, berharap agar semua manusia bisa menghargai budaya dan tidak menjadikan kegiatan seperti menjadikan ondel-ondel untuk mengamen ini dijadikan hal sepele. Kita harus menyadari kalau kebudayaan itu haruslah dilestarikan.
Penulis
: Khansa Muthiah Adzhani (42130642)

No comments:
Post a Comment