Pages

Monday, December 8, 2014

Melambungnya Harga Cabe di Pasar

Tema : Ekonomi
Berita 1

Ria Novitasari - BSI




Jakarta, Thejournalid.comKenaikkan harga BBM yang sudah terjadi semenjak sebulan yang lalu menyebabkan kebutuhan pokok pun ikut naik. Bukan hanya angkutan umum yang mengalami kenaikkan tarif sekitar seribu hingga dua ribu rupiah dalam sekali perjalanan. Pasar pun juga mengalami hal yang sama, karena pasar merupakan tempat yang paling utama dalam kehidupan yaitu sebagai tempat dimana terjadinya transaksi jual-beli kebutuhan sehari-hari. Semua sayuran di pasar mengalami kenaikkan terutama sayuran yang paling dominan yaitu cabai. Kenaikkan harga cabai sangat drastis sekali.

Mini merupakan salah satu seorang pedagang yang berjualan di pasar jaya Prumnas Klender. Sudah  7 tahun lamanya ia berjualan di tempat tersebut. Dengan adanya kenaikkan harga BBM ini ia mengungkapkan pendapatnya “Adanya kebijakkan ini sangat berpengaruh dengan kenaikkan harga cabai di pasar. Harga cabai yang awalnya hanya 80 ribu/kg, saat ini harga cabai sudah naik hingga mencapai 100 ribu/kg. Harga ini bisa dibilang yang paling sangat melambung tinggi sedangkan harga sayuran yang lainnya masih normal saja”, kata Mini. Jumat (05/12).

Kenaikkan ini sangat membuat rugi para pedagang. Biaya transportasi untuk mengangkut dagangan yang biasanya hanya seratus ribu rupiah kini naik 2x lipat menjadi dua ratus ribu rupiah sekali perjalanan. Biaya yang seharusnya bisa digunakan untuk keuntungan mereka kini berubah menjadi kerugian, BBM naik ongkos pun ikut naik juga. “Saya meminta harga BBM segera turun agar dagangan bisa normal kembali”, lanjut Mini. Jumat (05/12).







Penulis : Ria Novitasari (42130593)

No comments:

Post a Comment