Pages

Friday, December 12, 2014

Kenaikkan Harga BBM Bersubsidi

Tema : Ekonomi

Berita 2

Ria Novitasari – BSI





Jakarta, Thejournalid.com – Semenjak terpilihnya Presiden baru yang ke tujuh untuk periode 2014-2019. Joko Widodo yang akrab di panggil dengan Bapak Jokowi ini, yang baru beberapa bulan menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI langsung membuat kebijakkan dengan menaikkan harga bahan bakar bersubsidi. Mendengar adanya kebijakkan ini banyak sekali penolakkan dari berbagai pihak. Bukan hanya para buruh yang melakukan aksi penolakkan kenaikkan harga BBM ini, para mahasiswi pun juga melakukan aksi penolakkan kenaikkan harga BBM tersebut. 

Dadang seorang kepala SPBU yang telah bergabung dengan PT Pertamina Ritel mengatakan pendapatnya  “Menurut saya, kalau yang mengetahui kualitas bbm pasti lebih memilih bahan bakar khusus seperti pertamax. Sebelumnya, bahan bakar minyak ada dua yaitu subsidi seperti premium dan solar sedangkan non subsidi yaitu pertamax dan pertamina dex. Kalau yang mengetahui bahan bakar sih lebih memilih pertamax ya karena kualitasnya yang bagus dan lebih irit”, kata Dadang. Rabu (03/12).

Dengan adanya kenaikkan harga BBM ini, pengguna bahan bakar non subsidi semakin meningkat 2x lipat hingga mencapai 100%. Hal ini disebabkan karena pengguna bahan bakar bersubsidi seperti premium beralih ke bahan bakar non subsidi seperti pertamax. Ini di sebabkan selisih harga yang tidak jauh berbeda membuat pengguna bahan bakar subsidi beralih ke bahan bakar non subsidi. Dengan adanya kebijakkan kenaikkan harga BBM ini dana alokasi kenaikkan harga BBM sebaiknya diberikan kepada yang lebih membutuhkan.


Penulis : Ria Novitasari (42130593)

No comments:

Post a Comment