Tema : Ekonomi
Berita 3
Jakarta,
Thejournalid.com – Presiden baru BBM naik sudah tidak
asing lagi di telinga kita. Memang sudah biasa kita dengar dengan adanya kebijakkan
ini. Namun dampak akibat kenaikkan BBM inilah yang menjadi masalah di
masyarakat. Banyak masyarakat tidak mendukung dengan adanya kebijakkan
kenaikkan harga BBM tersebut. Hal ini disebabkan karena bagi mereka kenaikkan
harga BBM membuat beban hidup yang semakin berat. Pengeluaran yang akan menjadi
sangat besar untuk kebutuhan sehari-hari tidak sebanding dengan pendapatan yang
mereka peroleh tiap bulannya.
Tidak heran jika setiap
adanya kenaikkan harga BBM para buruh dan supir angkot selalu yang paling depan
dalam melakukan aksi demo. Bukan hanya buruh dan supir angkot yang melakukan
aksi ini, mahasiswa yang kontra dengan adanya kebijakkan ini juga ikut
melakukan aksi penolakkan kenaikkan harga BBM. “Menurut saya, dampak dari
kenaikkan harga BBM ini sangat terasa sekali. Saya seorang mahasiswa yang
tinggal di Jakarta jauh dari orangtua membuat saya menjadi pusing dalam
mengatur keuangan. Dengan adanya kenaikkan harga BBM ini saya merasa kebutuhan
saya menjadi tidak tercukupi. Padahal banyak keperluan yang harus terpenuhi
seperti buat bayar kost, makan sehari-hari, ongkos, dan kebutuhan lainnya”,
kata Ita. Sabtu (06/12).
Ada
pendapat lain dari seorang bapak menggunakan sepeda motor, ia termasuk pengguna
bahan bakar subsidi “Kenaikkan harga BBM subsidi ini sangat terasa sekali untuk
orang kecil seperti saya, kalau meminta menurunkan harga bbm itu sangat tidak
mungkin, mau atau tidak ya kita harus mengikuti aturan pemerintah, yang
terpenting ada kesejahteraan saja dari pemerintah dengan adanya kenaikkan harga
BBM ini”, kata Salam. Jumat (06/12).
Penulis : Ria Novitasari (42130593)
No comments:
Post a Comment